Jeff Bezos mengundurkan diri dari Amazon

 Jeff Bezos mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif Amazon. AMZN 0.47% com Inc. menjadi ketua eksekutif, menandai perubahan terbesar dalam kepemimpinan raksasa teknologi sejak ia memulainya di garasi negara bagian Washington lebih dari 26 tahun yang lalu.

Amazon mengatakan pada hari Selasa bahwa dia akan digantikan sebagai CEO pada kuartal ketiga oleh Andy Jassy, ​​letnan terdekat Mr. Bezos dan kepala lama bisnis komputasi awan perusahaan yang sedang berkembang pesat.

Bpk. Bezos, 57 tahun, sedang menyerahkan kendali sehari-hari, karena bisnis inti Amazon dari layanan ritel online dan komputasi bisnis berkembang pesat selama pandemi Covid-19, yang telah lebih banyak mengalihkan pekerjaan dan kehidupan ke internet dari sebelumnya. Perusahaan mengumumkan perubahan perannya karena melaporkan bahwa pendapatan pada kuartal keempat melonjak 44% menjadi $ 125,56 miliar — melampaui $ 100 miliar untuk pertama kalinya dalam rentang tiga bulan — dan laba meningkat lebih dari dua kali lipat.

Tetapi Amazon juga menghadapi tantangan regulasi terbesar dalam sejarahnya, dengan berbagai investigasi federal terhadap praktik kompetitifnya dan anggota parlemen menyusun undang-undang yang dapat memaksa Amazon untuk merestrukturisasi bisnisnya. Ketegangan dengan regulator dan anggota parlemen secara langsung melibatkan Bezos, yang dipanggil untuk bersaksi di depan Kongres musim panas lalu untuk pertama kalinya.

Kepemimpinan Mr. Bezos di Amazon telah menjadikannya salah satu pemimpin bisnis yang paling dihormati, dan ditakuti, serta sangat kaya. Dia saat ini bersaing ketat dengan pengusaha roket saingannya, CEO Tesla Inc. Elon Musk, sebagai orang terkaya di dunia. Forbes mencantumkan kekayaan Tuan Bezos lebih dari $ 196 miliar.

Dalam email kepada karyawan yang dipublikasikan Selasa, Bezos mengatakan dia berencana untuk memfokuskan energinya sekarang pada produk baru dan inisiatif awal serta kepentingan luarnya. “Menjadi CEO Amazon adalah tanggung jawab yang dalam, dan itu memakan,” tulis Mr. Bezos. “Ketika Anda memiliki tanggung jawab seperti itu, sulit untuk memperhatikan hal lain.”

Langkah Pak Bezos menjadikan Amazon sebagai yang terbaru dari raksasa teknologi saat ini untuk melakukan transisi kepemimpinan dari orang-orang yang memulainya. Para pendiri Google mundur dari peran manajemen mereka di induknya Alphabet Inc. pada tahun 2019, dan baik Apple Inc. maupun Microsoft Corp. telah lama dijalankan oleh penerus pendirinya.

Tuan Bezos meninggalkan karier di Wall Street untuk memulai Amazon.com pada tahun 1994 sebagai penjual buku online yang cerewet pada saat kebanyakan orang Amerika tidak memiliki komputer. Amazon menjadi kisah sukses melawan segala rintangan yang akan benar-benar mengganggu industri penjualan buku bersama dengan hampir setiap industri lain di jalurnya, mulai dari logistik hingga periklanan. Perusahaan saat ini adalah pengecer online terbesar di Amerika, penyedia layanan komputasi awan terkemuka, pemain penting di Hollywood, pesaing dalam bahan makanan batu bata dan mortir melalui anak perusahaan Whole Foods, dan saingan yang berkembang untuk United Parcel Service Inc. dan FedEx Corp. di bidang logistik. Amazon mempekerjakan hampir 1,3 juta orang.

Eksekutif tersebut mengilhami perusahaan yang berbasis di Seattle dengan filosofi "Hari 1" untuk selalu mempertahankan etos startup yang tidak diunggulkan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Tuan Bezos telah mundur dari manajemen harian raksasa teknologi itu — dengan jeda singkat ketika dia menjadi lebih aktif terlibat di hari-hari awal pandemi. Banyak orang di lingkaran dalamnya menggambarkan peran Bpk. Bezos selama beberapa tahun terakhir serupa dengan peran sebagai ketua eksekutif. Eksekutif terkenal mencoba untuk tidak menjadwalkan rapat sebelum jam 10 pagi dan membuat semua keputusan sulit sebelum jam 5 sore. Karyawan Amazon mengatakan miliarder itu sulit dipahami, dengan banyak yang mengatakan mereka tidak pernah melihatnya di kampus perusahaan yang luas di pusat kota Seattle.

Pada 2016, dia menunjuk dua deputi utamanya untuk mengawasi manajemen operasi harian. Jeff Wilke dinobatkan sebagai CEO konsumen seluruh dunia di Amazon, mengawasi segala sesuatu mulai dari cabang ritel dan gudang Amazon hingga bisnis periklanan dan perangkatnya. Tuan Jassy adalah CEO bisnis cloud, yang disebut Amazon Web Services.